Hari ini benar-benar sebel banget kepada orang-orang yang pernah aku tolongin dengan memberi
mereka pinjaman duit. Sebenarnya aku memberi mereka pinjaman duit bukan karena aku kelebihan duit atau aku ini orang kaya raya yang punya banyak duit dan harta. Aku menolong mereka hanya untuk membantu sementara mereka mendapatkan duit mereka, karena mereka juga bekerja sama seperti aku. Aku sungguh sedih dengan 4 orang yang aku pinjamin uang kepada mereka, semuanya sangat cuex dan tidak peduli dengan utang mereka.
Mulut mereka sangat berkata manis dan bikin hati miris pada saat mereka datang untuk meminjam. Niat baik aku untuk memberi pinjaman pun untuk meringankan beban mereka untuk sementara waktu sekarang mereka salah gunakan. Aku sedih mengingat total uang yang aku pinjamkan ke orang lain, sementara aku saat ini sedang membutuhkan uang tersebut, namun tak satupun dari mereka yang berniat untuk komikasi kepadaku, malah seolah-olah menghindar dan seperti menghilang.
Aku tidak pernah meminjamkan orang lain uang dengan ribah ataupun Bunga, aku iklas dan tulus memberi mereka pinjaman, sesuai dengan janji mereka akan mengembalikannya. Aku percaya saja kepada mereka, dan aku tidak pernah membuat perjanjian tertulis yang ditanda tangani kedua belah pihak, meskipun uang yang dipinjam itu termasuk kategori cukup besar nominalnya. Aku percaya dengan mereka karena mereka adalah sahabat dan keluarga menurut aku. Namun mereka malah bersikap seperti itu, tidak menghargai ketulusanku saat menolong mereka.
Bahkan ada yang aku berikan pinjaman ke seorang dengan nominal yang cukup besar, dan aku suruh mereka untuk membayarnya dengan menyicil saja, karena aku melihat keluarganya dan penghasilannya yg pas-pas an. Namun meskipun demikian, Dia melupakan kewajibannya untuk mengangsur bulanannya, dan bahkan komunikasi kepadakupun tidak ada .
Ya Tuhan..! apa yang aku harus lakukan kepada orang-orang ini ? Aku sedih..aku kesal..aku merasa sangat di rugikan..dan aku merasa jumlah yang kupinjamkan itu sudah cukup besar, meskipun cuman puluhan juta. Bagiku itu adalah jumlah yang sangat besar yang sudah ku kumpulin dengan susah payah, menyisihkan penghasilanku setiap bulannya. Namun ketika aku membutuhkannya, aku tidak bisa menggunakannya, dan aku tidak bisa menikmati hasil dari tabunganku selama ini. Tolonglah aku ya Tuhan untuk membukakan hati orang-orang yang sudah pada lupa dengan janji dan utangnya.
Aku sangat membutuhkannya, aku tidak akan pernah iklas untuk melupakan uang sebanyak itu yang sudah ku kumpulkan dengan susah payah.
Ketulusanku selama ini mereka sama sekali tidak hargai, tolong aku ya Tuhan..! tolong aku berikan jalan keluar dari pikiran kesal ini, supaya aku tidak pernah terlintas untuk nyumpahin tuh orang-orang yang cuex dengan utangnya. Berikanlah aku rejeki lebih lagi, agar aku tidak selalu kepikiran dengan duitku yang dipinjam orang tersebut, supaya aku bisa bersabar menunggu sampai mereka tersadar dengan utang-utang mereka.
Aku masih belum bisa iklhas untuk merelakan duitku begitu saja, karena aku masih sangat membutuhkannya, aku masih banyak tanggung jawab untuk keluargaku, aku butuh uang untuk membantu keluargaku, aku butuh uang untuk keperluan pribadiku sendiri juga. Aku berusaha kerja keras dan menyisihkan penghasilanku setiap bulan untuk tabunganku persiapanku, namun aku tidak bisa menikmatinya. Tolongin aku ya Tuhan..! apa yang harus saya lakukan..? tolongin aku..tolongin aku, karena aku tidak tahu harus berbuat apa lagi, aku seperti orang pengemis meminta uangku dikembalikan, dan aku tidak punya nyali untuk setiap saat meminta kepada mereka untuk mengembalikan uangku.
Tolong bantu aku ya Tuhan..! ketuk dan ingatkan mereka agar tersadar dengan utang mereka, dan mengembalikannya kepadaku. Tolong berikanlah aku kesabaran yang panjang untuk bisa leebih berlapang dada menunggu sampai mereka membayar hutangnya kepadaku.
No comments:
Post a Comment