Terkadang tanpa kusadari kerap kali aku melukai hati dan perasaanmu, maafkan aku kalo terkadang aku tidak menyadari apa yang kutuliskan di diary ku. Percayalah bahwa semuanya itu tidak akan pernah bisa merubah rasa sayang dan cintaku kepadamu. Itu semua kulakukan semata-mata hanya ingin meluapkan rasa kesal,emosi aku terhadap seseorang yang pernah menyakitiku dimasa lalu, dan rasa dendam di dalam hatiku masih blom hilang sepenuhnya, meski kutau dendam itu adalah hal yang sangat di benci oleh Tuhan.
Beberapa hari ini aku merenungi semua hal yang kutuliskan dan juga rasa dendam yang masih tersimpan dihatiku, aku menyadarinya dan aku harus bisa memaafkan dan mengampuni orang-orang yang pernah melukai perasaanku. Akupercaya Tuhan adalah HAKIM yang adil untuk menghukum dan membalas kesalahan mereka. Aku mau hidup terlepas dari rasa dendamku dan melangkah kedepan tanpa melihat kebelakang lagi.
Tuhan telah mengirimkan orang yang tepat untuk berbagi dalam suka dan duka, dan aku mau fokus dan melangkah bersamanya menuju masa depan yang bahagia. Aku berdoa pada Tuhan semoga impian dan cita-cita kami di kabulkan, dan segala rencana yang sudah kami rencanakan biarlah Tuhan boleh mewujudkan dan memberikan kami kesempatan untuk bahagia bersama merajut cinta kasih dalam sebuah keluarga yang diberkati oleh Tuhan.
Disetiap doa ku, namanya selalu ku sebutkan, agar Tuhan senantiasa memberkati, melindungi dan memberikan yang terbaik buat dia yang kusayangi. Terkadang perasaan sedih suka terlintas di pikiran ketika mendengar dia sedang merasakan kesakitan dan ataupun merasakan hal-hal yang tidak enak. Aku hanya bisa berdoa dan memohon pada Tuhan supaya senantiasa diberi kesehatan, dilancarkan segala urusannya dan bisa melakukan semua aktifitasnya dengan baik.
Disaat aku sedang merenungi semua hal di hidupku, terkadang muncul begitu banyak pertanyaan di dalam pikiran, terkadang juga ada rasa ketakutan dan kwatir datang melanda otak dan pikiranmu. Rasanya waktu begitu cepat berlalu dan usia semakin matang dan merasakan kebahagiaan penuh itu masih belom terwujudkan. Yeaah.... hanya kesabaran dan tetap mensyukuri akan hal apapun yang kualami di dalam hidupku, sebab Tuhan telah merencanakan semua yang terbaik di dalam hidupku. Rencanaku bukanlah rencan Tuhan, waktuku bukanlah waktu Tuhan, dan apapun yang berasal dari Tuhan PASTI dan selalu yang TERBAIK untuk setiap umatnya.
Aku percaya tidak ada yang terlalu cepat maupun terlalu lambat yang terjadi didalam hidupku, semua waktunya sudah tetap sesuai dengan rencana Tuhan. Aku bisa melihat dan banyak belajar dari semua hal yang kualami, dan Tuhan selalu turun tangan di saat yang tepat.
Ada banyak pertolongan Tuhan yang aku terima datang di waktu yang tepat, dan aku bisa bersyukur dan semakin memahami, bahwa rencana dan waktu dari Tuhan itu adalah yang terbaik dan tepat.
Tuhan tidak pernah datang terlalu cepat maupun terlambat, semuanya TEPAT pada waktu yang sudah di tetapkan, jadi aku tidak akan pernah mau kwatir lagi, aku buang semua rasa ketakutan dan kwatir aku, dan melangkah dengan pasti, fokus pada masa depanku dan bahagia bersama kekasih hatiku yang sudah Tuhan kirimkan kepadaku.
Apapun rintangan yang mencoba menghalangi, aku akan melewatinya dengan pasti bersamaMU Tuhan, aku percaya tidak ada yang mustahil bagiMU, tidak ada yang terlalu sulit bagiMu untuk semua persoalan hidup,ketakutan,kekwatiran dan apapun itu masalah dihidupku. Aku akan selalu mengandalkanMU disetiap tindakan aku.
Aku mau hidup kudus,bebas dari semua rasa kesal, dan benci, agar damai sejahteraMU selalu tinggal didalamku. Berkatilah hambaMu ini ya Tuhan..! berkatilah Dia yang kusayang yang jauh di kota lain, tutup bungkus dengan kuasa darahMU yang kudus, berkati pekerjaannya, berikan kesehatan dan damai sejahteraMU, agar kami bisa segera mewujudkan cita-cita dan impian kami berdua. Engkau tau dan melihat bagaimana kami saling menyayangi,mengasihi dan mencintai Tuhan, maka berikanlah rejeki kami, dan berkat melimpah darimu, agar segera kami bisa bersatu untuk mewujudkan impian kami sesuai dengan kehendakMU.
No comments:
Post a Comment