Capek Hati & Kecewa

Diary.........

Kenapa hati ini berasa sakit dan kesal kalo udah komunikasi dengan keluarga sendiri.. ? Rasanya pengen banget pergi dari kehidupan mereka dan ingin banget  tidak perlu mengenal mereka.

Terkadang sudah sangat bosen dan capek menjadi sandaran mereka terus, kenapa mereka blom juga pada blom mandiri..? Hati ini penuh dengan pertanyaan, dan aku sudah merasa sangat capek berada diantara mereka.

Sifat keras kepala dan bebal itu membuat aku semakin gak suka, dinasehati, diberi masukan, pandangan dan jalan, tapi mereka hanya cuex, dan tidak peduli, kalo sudah begini aku lagi yang susah mikirin semuanya apalagi kalo mereka sedang di rundung masalah.

Sampai kapan TUHAN aku harus jadi tulang punggung..? Kapan ya Tuhan aku bisa tenang menikmati hidupku, menikmati hasil kerja kerasku..?  Hampir aku tidak pernah memikirkan diriku sendiri demi memikirkan semua mereka, tapi apa yang bisa aku lihat dan terima..?

Semuanya sangat mengecewakan, semuanya menjadi sia-sia semua pengorbananku selama ini.

Aku merasa sudah sangat capek dengan keluarga ini, susah banget diajak untuk berpikir maju, tidak ada motivasi dari dalam hatinya untuk bisa maju dan suksess.

Kenapa mereka tidak pernah bisa mempunya jalan pikiran yang lebih maju..? Dari dolo sudah di nasehatin, di beri motivasi, dibantuin dan di kasih pandangan, tapi tetap saja bebal, sekarang mereka dalam kesusahan, lagi-lagi saya yang jadi stress mikirin mereka lagi.

Diberi kesempatan untuk sekolah, tidak dimanfaatkan untuk belajar yang baik, dan memikirkan untuk masa depannya. Yang ada dipikirannya..sekolah-sekolah saja, tanpa tujuan hidup dan masa depan.

Sungguh stress  menghadapi semua sifat-sifat jelek mereka, aku sudah sangat capek,  sudah hampir 20 tahun menjadi tulang punggung keluarga, dari usia belasan tahun sudah mandiri dan kerja keras untuk membantu keluarga, tapi kini aku melihat hasilany semuanya NIHIL..., dan sangat mengecewakan, aku sungguh sudah sangat capek...capek..capek...capek..dan capekkkkkkkkkkkkkkkk..

Ingin rasanya berteriakk.. mengapa aku harus berada dikeluarga ini, mengapa tidak dikeluarga yang lain yang mungkin lebih nyaman dan lebih di hargai..., terkadang aku merasa seperti budak..budak..dan budak di dalam keluarga ini. Aku ingin bebas dari kehidupan mereka, aku ingin bahagia dan menikmati hidupku  dengan tenang tanpa dibebani pikiran tentang kesusahan mereka.

Aku sudah sangat capek dengan mereka Tuhan...! aku sudah sangat capek mikirin mereka semua..! Tolong bantu aku Tuhan...! tolong bantu sadarkan dan bimbinglah mereka, aku sudah tidak sanggup berpikir keras lagi untuk mereka, karena semua yg aku lakukan selama ini semuanya sia-sia.

Dan bahkan aku tidak pernah peduli dengan diriku sendiri, mungkin ini saatnya aku lebih memikirkan diriku sendiri, aku ingin hidup bahagia, aku mau menikmati dari hasil kerja keras ku selama ini, karena aku sudah cukup capek dengan mereka semua.

Aku sudah cukup berjuang dan berkorban selama ini, saya rasa itu sudah cukup Tuhan, karena aku juga ingin membangun keluargaku sendiri, dan aku bisa bahagia.

Berikanlah aku kesempatan untuk menikmati hidupku bahagia Tuhan..! aku mau lepas dari semua masalah dikeluargaku, aku sudah sangat capek dan 20 tahun itu sudah cukup lama dan bisa membantu mereka selama ini. 

Aku ingin bahagia...! aku ingin terbebas dari semua ini.  Berikanlah aku kesempatan untuk bahagia ya Tuhanku..! Karena Tuhan sungguh tau dan melihat pengorbananku selama ini untuk keluarga ini, dan aku sudah cukup dan berusaha melakukan yang terbaik, walu akhirnya aku hanya bisa melihat hasil yang mengecewakan, dan membuat aku sedih.

Aku ingin membahagiakan diriku sekarang ini, karena selama ini aku tidak pernah memikirkan diriku sendiri, dan bahkan aku seringkali mengabaikan diriku sendiri dan bahkan rasa sakit didalam tubuhku pun terkadang aku hiraukan, jadi untuk saat ini dan kedepannya, aku ingin memikirkan diriku sendiri dan untuk masa depanku.

Aku juga ingin bahagia seperti orang lain yang bisa bahagia dengan menikah dan memiliki keturan, membina keluarga yang bahagia. Sudah saatnya dan usiaku juga sudah cukup matang untuk memiliki keluarga sendiri.....

Ampuni aku Tuhan, jika aku selalu mengeluh dan merasa sangat kecewa dengan keluargaku, Aku mohon bimbinglah mereka dan berilah mereka rejeki agar mereka bisa lebih mandiri dan tidak menyusahkan aku lagi. Karena kalo mereka kesusahaan menjadi beban pikiranku, dan aku semakin stres memikirkannya.